CARA MERAWAT POHON MANGGA
Cara merawat pohon mangga :
Penggemburan atau Pembubunan
Tanah yang padat di sekitar pangkal batang pohon mangga perlu digemburkan, penggemburan ini berfungsi untuk mempercepat akar menjalar, air dapat dengan cepat diserap oleh akar dan memberikan ruang udara masuk ke tanah. Penggemburan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
Perempelan/Pemangkasan
Pemangkasan pohon mangga bertujuan untuk membentuk kanopi yang baik dan meningkatkan
produksi. Ketika bibit tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan. pemangkasan yang baik adalah padas setiap cabang / dahan pohon mangga sebaiknya hanya terdapat 3–4 tunas saja. Tunas tersebut dipilih yang bisa menghasilkan batang yang bagus juga nantinya.
Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas-tunas baru tumbuh kembali atau pada saat tunas lainnya muncul kembali. setelah tunas kedua muncul kira-kira 50-80 cm, pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2-3 tunas. dan lakukan kembali pemangkasan ketiga saat tunas memiliki panjang 50-80 cm dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan ke-2.
Jadi intinya adalah, dari pangkal pohon mangga ke dahan atau cabang hanya memiliki 3-4 cabang (primer) dan akan menghasilkan batang sekunder, dan dari 3 cabang batang sekunder tersebut di pangkas sekitar 50-80 cm, maka akan menghasilkan 3-4 batang (tersier). Jadi pohon mangga akan memiliki 3 cabang primer, 3 batang sekunder, 3 cabang tersier.
Pemupukan pohon mangga
a) Pupuk organik
1. Umur tanaman 1-2 tahun: 10 kg pupuk kandang, 5 kg pupuk kandang.
2. Umur tanaman 2,5–8 tahun: 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.
3. Umur tanaman 9 tahun: tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP-36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.
4. Umur tanaman > 10 tahun: 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, 15 kg abu.
Pupuk kandang yang dipakai adalah pupuk yang sudah tercampur dengan tanah. Pemberian pupuk dilakukan di dalam parit keliling pohon sedalam setengah mata cangkul (5 cm).
b) Pupuk anorganik
1. Umur tanaman 1-2 bulan : NPK (10-10-20) 100 gram/tanaman.
2. Umur tanaman 1,5-2 tahun: NPK (10-10-20) 1.000 kg/tanaman.
3. Tanaman sebelum berbunga: ZA 1.750 gram/tanaman, KCl 1.080 gram/tanaman.
4. Tanaman waktu berbunga : ZA 1.380 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 970 gram/tanaman, KCl 970 gram/tanaman.
5. Tanaman setelah panen: ZA 2700 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 1.940 gram/tanaman, KCl 1.940 gram/tanaman.
Tanah yang padat di sekitar pangkal batang pohon mangga perlu digemburkan, penggemburan ini berfungsi untuk mempercepat akar menjalar, air dapat dengan cepat diserap oleh akar dan memberikan ruang udara masuk ke tanah. Penggemburan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
Perempelan/Pemangkasan
Pemangkasan pohon mangga bertujuan untuk membentuk kanopi yang baik dan meningkatkan
produksi. Ketika bibit tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan. pemangkasan yang baik adalah padas setiap cabang / dahan pohon mangga sebaiknya hanya terdapat 3–4 tunas saja. Tunas tersebut dipilih yang bisa menghasilkan batang yang bagus juga nantinya.
Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas-tunas baru tumbuh kembali atau pada saat tunas lainnya muncul kembali. setelah tunas kedua muncul kira-kira 50-80 cm, pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2-3 tunas. dan lakukan kembali pemangkasan ketiga saat tunas memiliki panjang 50-80 cm dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan ke-2.
Jadi intinya adalah, dari pangkal pohon mangga ke dahan atau cabang hanya memiliki 3-4 cabang (primer) dan akan menghasilkan batang sekunder, dan dari 3 cabang batang sekunder tersebut di pangkas sekitar 50-80 cm, maka akan menghasilkan 3-4 batang (tersier). Jadi pohon mangga akan memiliki 3 cabang primer, 3 batang sekunder, 3 cabang tersier.
Pemupukan pohon mangga
a) Pupuk organik
1. Umur tanaman 1-2 tahun: 10 kg pupuk kandang, 5 kg pupuk kandang.
2. Umur tanaman 2,5–8 tahun: 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.
3. Umur tanaman 9 tahun: tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP-36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.
4. Umur tanaman > 10 tahun: 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, 15 kg abu.
Pupuk kandang yang dipakai adalah pupuk yang sudah tercampur dengan tanah. Pemberian pupuk dilakukan di dalam parit keliling pohon sedalam setengah mata cangkul (5 cm).
b) Pupuk anorganik
1. Umur tanaman 1-2 bulan : NPK (10-10-20) 100 gram/tanaman.
2. Umur tanaman 1,5-2 tahun: NPK (10-10-20) 1.000 kg/tanaman.
3. Tanaman sebelum berbunga: ZA 1.750 gram/tanaman, KCl 1.080 gram/tanaman.
4. Tanaman waktu berbunga : ZA 1.380 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 970 gram/tanaman, KCl 970 gram/tanaman.
5. Tanaman setelah panen: ZA 2700 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 1.940 gram/tanaman, KCl 1.940 gram/tanaman.
0 komentar:
Posting Komentar